Biasanya gejala yang dapat dirasakan pada wanita yang
mengalami Penebalan Dinding Rahim (Hiperplasia Endometrium) diawali dengan
siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti menstruasi yang tak kunjung
datang dalam jangka waktu yang lama atau bisa juga menstruasi yang terjadi secara
terus-menerus dengan jumlah darah yang keluar dari vagina cukup banyak. Jika hal
ini dibiarkan berlarut-larut akan muncul gangguan sakit kepala, mudah lelah,
serta tidak bergairah saat beraktivitas. Dampak yang paling parah, selain sulit
hamil, penderita Penebalan Dinding Rahim akan mengalami anemia berat. Hubungan
suami-istri pun bisa terganggu karena perdarahan tak kunjung selesai.
Penebalan lapisan dinding dalam rahim dapat terjadi
karena peningkatan kadar hormon estrogen. Peningkatan estrogen dipicu oleh
pertumbuhan kista. Pada kasus lain, penebalan dinding rahim juga terjadi karena
faktor ketidakseimbangan hormonal, ketika peningkatan hormon estrogen tak
diimbangi oleh peningkatan progesteron. Kondisi ini juga biasanya dialami oleh
wanita yang bertubuh gemuk karena produksi estrogennya berlebihan. Hiperplasia
endometrium dapat dialami siapa pun, baik perempuan yang telah melahirkan
ataupun belum.
Berdasarkan kajian medis, penebalan dinding rahim ini
dibedakan menjadi 3 kategori:
1.
Simplek :
Penderita dengan kondisi ini tak perlu cemas berlebihan karena Hiperplasia
simplek tergolong ringan dan takkan berakhir dengan keganasan sehingga
penderita tetap masih bisa hamil.
2.
Kistik : Seperti
halnya simplek, kasus ini tak berbahaya.
3.
Atipik : Kondisi
yang satu ini mesti diwaspadai. Atipik cenderung merupakan cikal bakal kanker.
Kalau Bunda sekarang menurut diagnosa dokter sedang mengalami
penebalan dinding rahim, secara medis pengobatannya tergantung dari kondisi penebalannya.
Jika kondisinya tidak berbahaya, bisa saja dilakukan kuretase atau dengan pengobatan melalui terapi hormon.
Terapi hormon dilakukan untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh. Namun
perlu diketahui kemungkinan efek samping yang bisa terjadi, di antaranya mual,
muntah, pusing, dan lainnya. Namun, jika dari hasil pemeriksaan ternyata
ditemukan sel-sel yang berbahaya (sel-sel kanker), maka mungkin perlu dilakukan
histerektomi (pengangkatan rahim). Tapi, Anda jangan panik dulu. Lebih baik,
konsultasikan segalanya pada dokter, lalu berpikir dan bertindaklah rasional.
Selain cara medis, ada cara mengatasi penebalan dinding rahim secara alami yaitu dengan mengkonsumsi secara teratur Jamu Subur Kandungan Ibu Tjipto.
Bagi penderita penebalan dinding rahim, jamu ini bisa menyeimbangkan hormon sehingga kondisi rahim lebih sehat dan siap untuk dibuahi. Sudah banyak bunda yang berhasil hamil setelah mengkonsumsi jamu subur kandungan ini secara teratur, Testimoni konsumen bisa Bunda lihat di https://www.facebook.com/alifa.azzalia, untuk konsultasi masalah kehamilan atau kalau mau pesan Jamu Subur Kandungan silahkan hubungi Eva Olshop Hp 081902517766, PIN BB 26947912
Tidak ada komentar:
Posting Komentar